by

Mega Industri di Routa Terkendala Infrastruktur Jalan

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa saat memberikan keterangan pers usai melantik pengurus MKKS di salah satu hotel di Unaaha. Foto: indiTIMES

KONAWE, INDITIMES.ID – Ambisi Pemerintah Kabupaten Konawe menjadikan daerahnya sebagai surga investasi khususnya bidang pertambangan, tidak main-main. Sukses di Morosi, kembali akan dibangun mega industri di Kecamatan Routa yang digadang-gadang akan lebih besar dari morosi.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa membenarkan hal tersebut bahkan dia menyebutkan akan banyak perusahaan yang bekerjasama membangun mega industri di Routa.

“”Banyak perusahaan yang akan bekerja sama di industri ini, nilainya  USD60 miliar,” singkatnya.

Sayangnya, akses jalan menuju kawasan industri yang merupakan domain Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra sangat susah dilalui kendaraan roda empat, apalagi untuk kendaraan besar.

“Itu jalan provinsi, jadi domainnya Pemerintah Provinsi (Pemprov),” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda)  Konawe Ferdinand Sapan, Kamis 07 Januari 2021 lalu mengatakan kawasan industri yang berada di Kecamatan Routa akan menyerap tenaga kerja lebih banyak dibanding Morosi.

“Sudah pasti menyerap tenaga kerja lebih banyak, makanya kenapa kita di Sultra, Konawe khususnya tidak mau kalau kawasan strategis nasional itu tidak masuk dalam kawasan inti karena kita akhirnya tidak bisa membangun suatu kawasan industri.  Kalau kawasan industri terbangun berarti produksi dari hulu sampai ke hilir itu kemungkinan ada di situ, bukan hanya menjual bahan mentah,” katanya.

Dengan sistem kawasan industri dari hulu hingga hilir dalam artian dari proses bahan mentah, menjadi setengah jadi, bahan jadi dan turunannya otomatis membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak. Penyerapan ribuan tenaga kerja nantinya akan menurunkan angka pengangguran di Konawe yang berimbas positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *