by

Sempat Kalang Kabut Karena Corona, Penjualan Mobil Suzuki Justru Lampaui Target

Suzuki XL7 miliki vitur lebih canggih dengan harga lebih murah dibanding kompetitor di kelasnya. Foto: istimewah

KENDARI, INDITIMES.ID – Virus yang satu ini memang membuat semua lini ngos-ngosan, bagaimana tidak bukan hanya menyerang sistem imunitas manusia, tapi juga menyerang imunitas ekonomi termasuk market otomotif.

Diakui PT Megah Putra Kendari selaku dealer resmi mobil suzuki, saat pertama kali corona mewabah di Indonesia, pihaknya sempat kalang kabut karena kondisi pasar yang tidak stabil, hingga wacana gulung tikar mencuat kepermukaan.

“Untungnya kami memiliki team yang solid, dan kuat, tidak patah semangat. Penjualan kami sempat terjun bebas, hanya beberapa unit yang terjual dan itu tidak menutupi biaya operasional kami. Tapi perlahan-lahan kami mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada. Dan alhamndulillah diakhir tahun, kami tidak terlalu jor-joran kejar target karena target kami sudah terealisasi bahkan angka penjualan kami melampaui target,” jelas Memed sapaan akrab Head Promotion PT Megah Putra Kendari, Rabu 06 Januari 2021.

Ditahun 2020 kemarin PT Megah Putra Kendari ditarget 1700 unit. Angka ini dibagi 1200 unit target Megah Putra Kendari, selebihnya Megah Putra Baubau, dan Megah Putra Kolaka.

Sama seperti tahun sebelumnya, kendaraan niaga suzuki masih mendominasi penjualan dengan konsumen terbanyak berasal dari Kabupaten Konawe Selatan, sisanya Konawe, Kolaka, dan Baubau. Menyusul Suzuki XL7, Igniz dan Baleno.

Ditahun 2021, PT Megah Putra Kendari menargetkan penjualan diangka 1800 unit, naik 100 unit dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan target ini, diikuti dengan optimisme market otomotif khususnya suzuki yang membaik.

“Sekarang orang-orang tersadarkan, untuk mobil suzuki sekelas kompetitor itu dikami harganya lebih murah dengan vitur dan kualitas yang tidak kalah bahkan lebih jika dibanding dengan kompetitor. Apalagi untuk servicenya atau biaya perawatan suzuki itu lebih murah, termasuk sparepart yang mudah didapatkan. Jadi konsumen sekarang sudah cerdas, bukan hanya memikirkan brand tapi after sales nya ini,” ujarnya.

Memilih kendaraan, memang disarankan bukan hanya karena brand tapi medan yang akan dilalui kendaraan, harga, biaya service, dan ketesediaan sparepart.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *