by

2020 Turun Drastis, PTSP Konawe Hanya Keluarkan 883 Izin

ilustrasi

KONAWE, INDITIMES.ID – Carut marutnya ekonomi yang diakibatkan Covid-19, secara langsung memberikan dampak negatif diberbagai sektor termasuk sektor UMKM. Hal ini terlihat dari izin yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Konawe, ditahun 2020 menurun drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini diungkapkan langsung Kadis PM dan PTSP Konawe, Ir. H. Burhan, M.Si., saat ditemui indiTIMES.id di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Pihaknya mencatat ditahun 2020 hingga akhir November kemarin pihaknya hanya mengeluarkan sebanyak 883 izin.

Selain karena pandemi saat ini, beberapa faktor juga jadi penyebab turun drastisnya izin yang dikeluarkan.

“Perizinan sekarang sudah online, apalagi sektor UMK sudah tidak membutuhan izin lagi, mereka tinggal mendaftar di OSS. Ditambah pandemi yang mempengaruhi usaha menengah besar sehingga kita lihat trennya menurun,” jelasnya.

Dari data 883 izin yang dikeluarkan, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) mendominasi hingga diangka 530 izin, menyusul izin mendirikan bangunan sebanyak 145 izin. Selebihnya angkanya tersebar diberbagai izin lainnya diantaranya Izin Usaha Industri, Izin Usaha Mikro dan izin lainnya.

Angka tersebut sangat jauh jika kita bandingkan dengan data tahun sebelumnya (2019), dimana Dinas PM dan PTSP mengeluarkan izin hingga diangka 3.003 izin. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) mendominasi hingga diangka 839 izin, Surat Izin Tempat Usaha (SITU) 526 izin, Surat Izin Usaha Perdagangan 431, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 382 izin,  dan selebihnya tersebar diberbagai macam jenis izin.

Meskipun jumlah izin yang dikeluarkan menurun drastis, namun pihaknya patut berbangga karena capaian Penanaman Modal Asing (PMA) oleh investor meningkat tajam, dari target Rp6 Triliun, terealisasi hingga diangka Rp34 Triliun dengan mayoritas investor dari Tiongkok yang berada diangka 90 persen.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *