by

Salah Moment, Pembangunan Gedung DPRD Konawe Tuai Polemik

Pembangunan ruangan kerja anggota DPRD Konawe sedang dalam proses. Foto: indiTIMES.id

KONAWE, INDITIMES.ID – Pembangunan Kantor Anggota DRPD Kabupaten Konawe menuai pro dan kontra, kali ini massa yang tergabung dalam Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Konawe, Senin 02 November 2020.

Orator aksi, Agus dalam aksinya mengatakan kebijakan DPRD Konawe membangun kantor ruangan kerja anggota dewan yang memakan anggaran APBD sebesar Rp3,674 Miliar tidak pro rakyat, dimasa pandemi saat ini.

“Anggaran pembangunan gedung baru DPRD tersebut bisa dipakai untuk bantuan sosial bagi masyarakat Konawe di tengah pandemi COVID-19 ini,” ujarnya dengan suara lantang.

Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdianto saat menerima aski mengatakan pembangunan gedung ruang kerja anggota DPRD tidak ada hubungannya dengan dana COVID-19. Pembangunan gedung tersebut diperuntukan untuk 22 anggota DPRD menerima tamu, dan kegiatan kantor lainnya. Selama ini mereka tidak memiliki ruang kerja, sehingga bingung mau menerima tamu dimana.

“Jadi ruangannya ada 22 untuk anggota DPRD berkantor,” ujar Rudi sapaan akrabnya.

Ditempat berbeda Ulfiah Anggota DPRD Fraksi Gerindra Konawe, membeberkan selama ini karena mereka tidak memiliki ruang kerja, usai rapat terkadang langsung pulang atau berkumpul di ruangan unsur pimpinan, bahkan ketika unsur pimpinan menerima tamu mereka harus bergeser di bawah pohon.

“Pembangunan ruangan kerja ini sangat penting bagi kami, selama ini kami anggota hanya di kasih ruangan rapat komisi. Kalau satu ada tamunya, yang lain keluar di bawah pohon. Sangat menggenaskan, ndk masuk akal kita ndak punya ruangan,” bebernya.

Pengusulan pembangunan ruangan kerja ke-22 anggota DPRD Konawe sudah sejak lama, hanya saja baru tahun ini terealisasi dimana pandemi sedang berlangsung. Sehingga dipandang tidak pro rakyat.

“Disayangkan kenapa saat covid baru terealisasi, tidak tepat waktu, tapi kita anggota sangat butuh. Selama ini banyak yang pertanyakan kenapa kami jarang masuk kantor, jawabannya simpel dimana kita mau berkantor? Di koridor!,” jujurnya.

Anggota Komisi III DPRD Konawe yang terkenal dengan tag line “Anak Pantai” ini berharap dengan adanya pembangunan ruangan kerja kedepannya merek mampu melaksanakan tugas lebih efektif.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *