KONAWE, INDITIMES.ID – Berbagai jenis usaha di tengah kondisi pandemi saat ini harus memutar otak untuk tetap bertahan, namun beberapa jenis usaha harus gigit jari dan menutup usahanya. Kondisi tersebut menjadikan beberapa usaha tidak memiliki sumber penghasilan, alasan ini membuat Bank Sultra Unaaha sebagai penyalur kredit produktif, dan KUR lebih selektif dibeberapa jenis usaha.
Saat ditemui di Warmindo, Rinti Relawati selaku Kepala Cabang Bank Sultra Unaaha mengatakan jenis-jenis usaha yang tidak survive di tengah pandemi saat ini terpaksa pengajuan kreditnya ditolak, untuk menghindari kredit macet.
“Usaha pakain, penyewaan tenda, percetakan sablon. Jenis usaha ini untuk sementara kita stop dulu, kita tidak proses dulu pengajuannya. Tapi kalau untuk rumah makan, kita lebih selektif lagi,” jelasnya, Jumat 06 November 2020.
Sebelumnya, owner Warmindo Unaaha ini mengatakan penyaluran kredit di triwulan III kemarin mencapai angka 800 miliar, sedangkan untuk KUR yang telah disalurkan berada diangka Rp11,694 milliar sejak Juli 2018 lalu.
Lantas bagaimana dengan penangguhan kredit nasabah kredit produktif?, wanita berwajah manis ini mengatakan kebanyakan nasabahnya memilih untuk tidak memanfaatkan kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah melalui OJK selaku lembaga pengawas IJK.
“Iya kalau kita, semua yang terkait kebijakan-kebijakan pemerintah sudah kita jalankan. Cuman diawal itu tidak semua debitur konawe mau menggunakan fasilitas itu, debitur yang merasa bahwa masih sanggup melakukan pembayaran tetap melakukan pembayaran,” tandasnya.
Comment