KONAWE, INDITIMES.ID- Operasi Zebra (26 Oktober-08 November 2020) oleh Polres Konawe kali ini terlihat berbeda dengan adanya covid-19.
Melalui Kasat Lantas Polres Konawe, AKP. Sri Endang Fajar Ningsih, S.H., S.I.K., Rabu 11 November 2020, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan Operasi Zebra kali ini nihil penindakan sesuai arahan Kapolri untuk tidak diadakan penindakan.
“Otomatis untuk penindakan dan pelanggaran kepada pelanggar kita nihil,” katanya.
Operasi kali ini lebih kepada tindakan represif dan preventif. Represif, yakni pelaksanaan pengaturan di tempat kemacetan, dan preventif seperti imbauan dan bantuan sosial.
“Bantuan sosial berupa pembagian masker dan handzanitizer, dan pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dibeberapa titik seperti Puriala,” jelasnya.
Adakah pengaruh Operasi Zebra terhadap animo masyarakat mengurus SIM?, wanita berkerudung ini mengatakan adanya pengaruh antara operasi zebra dan tingkat pembuatan SIM, bila biasanya hanya ada 20 orang bisa meningkat sampai 40 orang.
“Masyarakat pada dasarnya harus ditegur dulu untuk sadar membuat kelengkapan surat-surat kendaraan,” bebernya.
Sementara itu, minggu ini Polres Konawe akan mengadakan simling atau pembuatan sim keliling yang berpusat di Pasar Wawotobi, dengan biaya pembuatan SIM A Rp120 ribu, SIM C Rp100 ribu disertai surat keterangan sehat, dan surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari psiakiter.
Untuk keselamatan bersama, pihaknya kembali mengimbau ditengah mewabahnya covid yang sudah hampir setahun dan keringanan penindakan agar masyarakat tetap sadar berlalu lintas.
“Karena itu kebutuhan kita bersama, kalau kita taat maka keselamatan akan jadi jaminannya,” tandasnya.
Comment