
KONAWE, INDITIMES.ID – Hingga November 2020 Disperindagkop Konawe menerima 8000 proposal usulan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari pelaku UMKM di seluruh wilayah Kabupaten Konawe.
Kadisperindagkop Konawe, Jahiuddin, Selasa 17 November 2020 mengatakan pihaknya telah menginput 8000 proposal BPUM yang dimasukan masyarakat.
Membludaknya angka proposal yang diajukan masyarakat, dikatakannya karena persyaratannya yang mudah yakni, KTP, KK, Keterangan Usaha dan nomor handphone.
“Tugas kami hanya menginput, yang acc itu pusat. Dan sampai saat ini sudah 8 ribuan yang kami input,” katanya.
Dari 8000 proposal yang diinput Jahiuddin menyayangkan karena sampai saat ini baru 300 pelaku UMKM di Konawe yang mendapatkan bantuan via BRI senilai Rp2,4 juta.
“Untuk data penerima kita tidak ada tembusan dari pusat,kita hanya pantau lewat BRI dan data kemarin baru 300 san pelaku UMKM yang menerima bantuan,” bebernya.
Lebih lanjut Jahiuddin berharap agar pelaku UMKM yang menerima bantuan dapat menggunakan bantuan tersebut sebagai dana stimulun untuk kembali mengembangkan usahanya.
Comment