by

SDN 1 Lambuya Role Model Pembelajaran Tatap Muka di Konawe

Salah seorang siswa SDN 1 Lambuya sedang mencuci tangan sebelum masuk kelas menerima pelajaran. Foto: Doc

KONAWE, INDITIMES.ID – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Lambuya Kabupaten Konawe, kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka setelah beberapa bulan belakangan proses pembelajaran dilakukan secara Dalam Jaringan (Daring) karena pandemi.

Kepala Sekolah SDN 1 Lambuya, Hj Sitti Fatimah, saat dihubungi Selasa 29 September 2020, mengatakan pihaknya telah melakukan proses pembelajaran tatap muka sejak satu minggu belakangan.

“Pembelajaran tatap muka sudah sejak 9 hari yang lalu kita laksanakan, dengan mendapatkan izin dari Kementerian Pendidikan dalam hal ini Dinas Pendidikan Konawe, Pemda Konawe, dan pihak terkait lainnya,” ujarnya.

Fatimah menjelaskan untuk sampai pada proses pembelajaran tatap muka tidaklah gampang, selain melihat posisi sekolah yang berada di zona hijau, pihaknya juga harus memenuhi persyaratan dari Dinas Pendidikan Konawe.

Persyaratan tersebut diantaranya, surat izin orang tua siswa, MoU kesepakatan sekolah dan komite sekolah, SK pembentukan tim gugus sekolah, MoU kerjasama sekolah dan puskesmas, MoU kerjasama sekolah dengan kepolisian wilayah, terakhir surat pernyataan kepala sekolah persiapan belajar tatap muka.

“Karena semua persyaratan sudah kami penuhi, sehingga kami lakukanlah pembelajaran tatap muka yang menurut saya lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan daring,” jelasnya.

Bukan hanya itu, sebelum siswa masuk di halaman sekolah terlebih dahulu siswa diukur suhu tubuhnya menggunakan termogun dan wajib menggunakan masker, selanjutnya disetiap kelas disedikan tempat cuci tangan agar siswa mencuci tangan sebelum dan sesudah belajar.

“Kami juga membagi pembelajaran dalam dua shift, khusus untuk kelas rendah (kelas 1, 2 dan 3) shift pertama itu pukul 07:00 – 08:30 Wita, dan shift dua pukul 09:00-11:00 Wita,” bebernya.

Memakai masker dan jaga jarak, juga diterapkan dalam kelas.

Dari 170 jumlah siswa yang dimiliki SDN 1 Lambuya, hampir 100 persen orang tua siswa memilih agar anaknya kembali belajar dengan tatap muka.

“Jadi orang tua siswa diberikan pilihan, antara belajar tatap muka atau tetap daring. Dan hampir semua orang tua siswa memilih belajar tatap muka diawal, dan sekarang sisanya mulai mengizinkan anaknya belajar tatap muka langsung,” tandasnya.

Sebelumnya melalui keterangan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe, Suriyadi, sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan persyaratan yang telah terpenuhi yakni SDN 1 Lambuya.

“Yang saya tau, yang sudah di monitoring dan evaluasi (monev) baru satu sekolah yakni SDN 1 Lambuya,” singkatnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *