KENDARI, INDITIMES.ID – Juru Bicara (Jubir) Gubernur Sultra resmi terbentuk, oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra.
Hal tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Sultra Nomor 475 Tahun 2020 tertanggal 24 September 2020.
Dengan terbentuknya tim jubir, menjadi pertanyaan apakah Gubernur Sultra, Ali Mazi, enggan berbicara ke publik?.
Hal tersebut langsung dibantah oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra, Ridwan Badallah, Kamis 24 September 2020. Menegaskan tim terasebut dibentuk bukan karena gubernur tak mau bicara ke publik.
“Bukan karena gubernur tak mau bicara ke publik tapi ini sesuai pergubnya dimana pemerintahan bisa membentuk tim jubir,” katanya.
Ditambahkannya, berdasarkan SK Gubernur, tim tersebut memiliki tugas memberikan informasi serta melakukan analisa terhadap wacana dan isu yang berkembang di masyarakat yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan lingkup Pemprov Sultra.
Dalam tim ini, terdapat sembilan orang dari berbagai profesi, mulai dari birokrasi, akademisi hingga non governmental organization (NGO). Dinahkodai oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sultra, Ridwan Badallah.
Dengan Wakil Ketua yakni Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik, Kominfo Sultra, Andi Syahrir serta Sekretarisnya adalah Yusrianto yang juga Sekdis Kominfo Sultra.
Dari kalangan akademisi yang membidangi Politik dan Pemerintahan yakni Prof. Eka Suaib, lalu Syamsul Anam Ilahi anggota jubir Bidang Ekonomi dan Khabirun anggota jubir Bidang Sosial dan Budaya.
Sementara dari kalangan NGO, Ilham Q Moehiddin yang merupakan anggota Bidang komunikasi. Kemudian Salmiah Ariyana anggota Bidang Perempuan dan Anak serta di Bidang Data dan Dokumentasi diisi oleh Frans Patadungan.
Comment