by

FPIK UMK Berdayakan Puluhan Ibu Rumah Tangga Melalui Limbah Jagung

Ketgam: pose bersama penyelenggara kegiatan pemberdayaan, dan peserta sambil menunjukkan tempat tisu hasil dari limbah jagung yang disulap jadi kotak tisue. Foto: humas FPIK UMK.

KONSEL, INDITIMES.ID – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), berdayakan puluhan ibu rumah tangga Desa Morome Kecamatan Konda, melalui limbah jagung yang disulap menjadi barang-barang bernilai ekonomis.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan guna memperkuat perekonomian keluarga petani jagung, membuat semua istri petani jagung menjadi produktif.

“Dimasa pandemi banyak istri-istri petani jagung di Desa Morome Kecamatan Konda yang minim kegiatan, sebagian besar hanya tinggal di rumah mengurus rumah tangga, sehingga tidak produktif dalam membantu perekonomian keluarga,” jelas Lely Okmawaty Anwar selaku anggota kegiatan pemberdayaan, Jumat 25 September 2020.

Sementara itu, lanjut Lely, banyak limbah jagung yang tidak termanfaatkan seperti kulit, dan tongkol. Limbah ini kemudian disulap menjadi barang kerajinan yang memiliki nilai seni dan bernilai jual.

“Limbahnya disulap dalam bentuk bunga, vas bunga, dan kotak tisu,” bebernya.

Pelatihan yang melibatkan 30 ibu rumah tangga dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan pelatihan.

 

Kegiatan yang menggunakan anggaran dari DRPM Ristek Dikti anggaran Tahun 2020, diketuai oleh Sri Fatmah Sari, S.Pi.,M.Si dari program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), yang beranggotakan Lely Okmawaty Anwar, S.Pi.,M.Si dari THP UMK, Mustam.,S.Pt.,MM dari FEBI UMK dan Dr. Latifah Fekri,S.Pi.,M.Si dari FPIK Haluoleo.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *