by

Antisipasi Lonjakan Harga Dimusim Hujan, Disperindag Konawe Lakukan Koordinasi

Saat musim penghujan proses pengeringan gabah siap giling membutuhkan waktu yang lebih lama, sehingga mempengaruhi harga beras. Foto: ilustrasi/google

KONAWE, INDITIMES.ID – Menghadapi musim hujan yang berimbas pada pendistribusian kebutuhan pokok Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Konawe, akan lakukan koordinasi dengan pihak terkait.

Hal ini dikatakan langsung Jahiuddin selaku Kadis Perindagkop, Rabu 23 September 2020, menurutnya dua kebutuhan pokok yang sering mengalami lonjakan harga di Kabupaten Konawe yakni gula dan beras.

“Dua kebutuhan pokok itu yang sering naik, apalagi sekarang musim hujan. Bukan hanya proses pendistribusian yang terhambat, tetapi proses dari padi menjadi beras juga tentu akan mengalami hambatan,” katanya.

Menurutnya, saat musim hujan waktu pengeringan gabah untuk siap giling membutuhkan waktu yang lebih panjang dibanding musim kemarau.

“Kalau kekurangan stok beras sebenanrnya tidak, hanyakan proses pengeringan gabah siap giling butuh waktu, apalagi kalau musim penghujan. Sehingga kenaikan harga itu pasti ada, tetapi tidak begitu signifikan,” jelasnya.

Mengantisipasi lonjakan harga yang dapat terjadi sewaktu-waktu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Perum Bulog Unaaha, dan penggilingan-penggilingan padi di Kabupaten Konawe agar memberikan kemudahan kepada petani.

Selain itu, operasi pasar dilakukan pihaknya ditiga pasar yakni Pasar Asinua, Pasar Wawotobi, dan Pasar Unaaha untuk memastikan harga stabil dan ketersediaan kebutuhan pokok.

“Saya berharap dengan strategi yang kami lakukan, kelangsungan ekonomi pasar tetap berjalan baik dengan stabilnya harga dan ketersedian kebutuhan pokok utamanya beras dan gula. Dan yang paling penting, kami mengimbau baik pedagang dan konsumen yang berkunjung ke pasar menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *